Penetapan Kadar NO2 dalam NaNO2 Cara Lunge

Dasar
Dalam suasana asam dan hangat (40 – 60 0C), Nitrit dioksidasikan oleh KMnO4 menjadi Nitrat. Karena Asam Nitrit tidak mantap (mudah menguap), maka larutan contoh digunakan sebagai titran agar tidak mengalami pengasaman. Penitaran KMnO4 oleh NaNO2 dilakukan tanpa indikator dengan warna TA merah muda seulas.

Reaksi
2NaNO2 + H2SO--> Na2SO4 + HNO2
2KMnO4 + 5HNO2 + 3H2SO--> 2MnSO4 + K2SO4 + 5HNO3 + 3H2O

Tujuan
Menetapkan Kadar NO2 dalam NaNO2 Cara Lunge

Alat dan Bahan
Alat
  • Kaca arloji
  • Labu ukur 100 mL
  • Pengaduk
  • Pipet volumetri 10 mL dan bulb
  • Erlenmeyer
  • Buret 50 mL
  • Corong
  • Piala gelas 400 dan 800 mL
  • Labu semprot
  • Pipet tetes
  • Kaki tiga dan kasa asbes
  • Pembakar teklu
  • Statif dan klem
  • Alas titar dan alas baca buret
Bahan
  • KMnO4 0,05 N
  • Air suling
  • Hablur NaNO2
  • H2SO4 4 N
  • Kertas saring penyeka
  • Kertas pengganjal corong
  • Korek api
Cara Kerja
  1. Alat dan bahan yang diperlukan disiapkan dan ditata di atas meja kerja,
  2. Ditimbang ± 0,1725 gram Asam Oksalat,
  3. Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL, diseka, dihimpitkan,
  4. Larutan NaNO2 dimasukkan ke dalam buret,
  5. Dipipet 10,00 mL larutan KMnO4 0,05 N ke dalam erlenmeyer,
  6. Ditambahkan 5 mL H2SO4 4 N kemudian diencerkan dengan air suling hingga volumenya 100 mL,
  7. Dipanaskan hingga suhu larutan ± 40 – 60 0C
  8. Larutan dititar dengan NaNO2 hingga mencapai TA (Titik Akhir) berwarna merah muda seulas, dan
  9. Serangkaian tahapan pekerjaan dilakukan minimal duplo dengan selisih volume penitar maksimal 0,10 mL
Perhitungan


Catatan
Keterangan
mg NaNO2    = Bobot Natrium Nitrit yang ditimbang
N KMnO4       = Normalitas KMnO4
Vp                               = Volume titran (NaNO2) yang dibutuhkan
V KMnO4       = Volume KMnO4 yang dipipet
FP                    = Faktor pengenceran
Bst NaNO2 adalah ½ Mr, yaitu 34,5.

Pembahasan
Reaksi oksidasi dengan melibatkan KMnO4 berlangsung dalam waktu yang relatif lambat, oleh karena itu dibutuhkan H2SO4 untuk mempercepat reaksi. Selain itu reaksi ion MnO4- paling optimal berada di suasana asam, karena kalau dalam suasana basa dan netral, daya oksidasinya menurun. Meskipun membutuhkan pengasaman, asam yang dipakai haruslah non oksidator dan non reduktor.
  • Asam yang digunakan tidak boleh Asam Halogen (HCl, HBr, dan HI) karena bersifat reduktor, jika hal ini dilakukan maka akan terjadi kesalahan positif.
  • Asam yang digunakan tidak boleh asam – asam oksidator (HNO3, H2SO4 pekat, HClO4), jika hal ini dilakukan maka akan terjadi kesalahan negatif.
Sebelum dititar, larutan hendaknya dipanaskan terlebih dahulu karena untuk menyempurnakan dan mempercepat reaksi. Akan tetapi hendaknya dalam pemanasan suhunya jangan terlalu tinggi karena akan merusak KMnO4.
Penetapan cara Lunge ini sedikit berbeda karena sampel digunakan sebagai titran. Hal ini dilakukan karena apabila sampel ditetapkan sebagai titrat, maka akan dilakukan pengasaman dengan H2SO4 sehingga terbentuk HNO2 yang mudah menguap sehingga menimbulkan kesalahan negatif. Jika  sampel ditetapkan sebagai titran, sebenarnya akan terbentuk juga HNO2 akan tetapi seketika langsung bereaksi dengan KMnO4 sehingga dapat disimpulkan bahwa penguapan HNO2 mendekati 0 % (kesalahan lebih sedikit apabila sampel ditetapkan sebagai titrat).
KMnO4 adalah zat yang sudah berwarna, sehingga dalam penitaran tidak membutuhkan indikator tambahan (auto indikator). Satu tetes larutan KMnO4 0,1 N dalam ± 200 mL air akan menghasilkan warna merah jambu muda yang nyata.

Daftar Pustaka
Sulistiowati, S.Si, M.Pd; Nuryati, M.Pd, Dra. Leila; Yudianingrum, R. Yudi, 2014, Analisis Volumetri, Bogor : SMK – SMAK Bogor.
Yusuf Noer Arifin

Menyukai kreativitas, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah. Untuk menghubungi saya, silakan kunjungi halaman kontak ya!

2 Comments

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Jika berkenan, mohon tinggalkan komentar dengan bahasa yang santun dan tanpa tautan. Semua komentar selalu dibaca meskipun tak semuanya dibalas. Harap maklum dan terima kasih :)

  1. Kak maaf pada reaksi penetapan ya ada yang salah,
    2NaNO2 + H2SO4 --> Na2SO4 + HNO2
    2 KMnO4 + 5 HNO2 + 3 H2SO4 --> 2 MnSO4 + K2SO4 + 5 HNO3 + 3 H2O

    Seharusnya Seperti ini ka l, Terima kasih :D

    ReplyDelete
Previous Post Next Post